Tahukah anda bahwa kebaya punya pakem tertentu yang tidak bisa diubah-ubah. Soalnya akhir-akhir ini banyak orang mengatakan segala sesuatu yang dibuat dari kain renda, dipasangkan dengan kain panjang atau kain sarung diesbut kebaya. Kerap kali busana dengan siluet mirip kebaya, padahal bukan kebaya tetap disebut kebaya.
Satu hal yang patut diingat tentang kebaya, ia harus memiliki bukan di bagian depan dengan siluet mengikuti tubuh dan dengan bentuk tangan yang langsing, mngikuti bentuk lengan. Kalau kancing atau bukaannya di bagian belakang disebut baju, itu bukan kebaya. Jika tampil dengan bentuk lengan seperti balon ayau lengan bak bunga terompet boleh disebut kebaya, tetapi masih ditambah dengan embel-embel sebagai kebaya modifikasi, itupun dengan catatan bukaan harus tetap dibagian depan.
Saat ini mau tidak mau, suka tidak suka, kebaya sudah jadi bagian dari gaya hidup seluruh wanita Indonesia. Pada hari-hari besar Nasional, tidak sungkan para wanita tampil dengan kain dan kebaya. Mengapa tidak? Di masa lalu ibu atau nenek kitapun sehari-harinya bekerja dan beraktivitas dengan kebaya. Jadi tidak ada alasan lagi takut repot di saat harus memakai kebaya. Boleh dibilang, bisa karena biasa.
Namun ada juga yang bingung saat harus memakai kebaya. Bukan karena merasa repot tetapi lebih pada bentuk tubuh yang bagi sebagian orang dianggap tidak cocok jika berkebaya. Tentunya itu suatu anggapan yang salah. Kebaya memang diciptakan untuk wanita indonesia dan akan membuat wanita Indonesia menjadi lebih cantik. Hanya, mungkin, pilihan warna, panjang pendeknya, serta kombinasinya harus diperhatikan agar cocok dengan bentuk tubuh tetentu.
Part 1---> lanjut
0 komentar:
Posting Komentar