Selulit sebenarnya tidak berhubungan dengan berat badan jadi orang langsing sekalipun bisa saja memiliki selulit. Selulit mengancam keindahan penampilan seseorang jadi cegah dengan serangkaian cara yang aman.
Selulit adalah jaringan menonjol yang tebal, banyak diderita perempuan pada semua umur. Selulit terbentuk secara bertahap sebagai akibat dari penahanan air, sirkulasi yang buruk, dan diet yang tidak sehat. Selulit tampak menonjol ke atas pada kulit wanita karena sel-sel lemak wanita berukuran tebal dan menonjol keatas sehingga lebih jelas terlihat dibanding sel-sel lemak pada kulit pria. Sirkulasi yang buruk atau diet yang dilakukan secara drastis dapat menimbulkan akibat berupa perlambatan proses pembersihan. Alhasil, akumulasi zat-zat dalam "kantung-kantung" lemak yang sulit disingkirkan. Seiring berjalannya waktu, kulit kehilangan elasitasnya dan selulit semakin menonjol. Permukaan kulit pun menjadi bergelombang bak kulit jeruk. Selulit merupakan lemak, berbentuk seperti kapsul. Lemak tersebut terperangkap dan tidak bisa kemana-mana tercampur air, cairan tubuh sehingga tidak bisa dihilangkan dengan cara yang mudah. Umumnya selulit terbentuk di kulit paha, bokong dan perut karena ketiga bagian inilah yang jarang sekali bergerak plus dipicu oleh factor genetic, perubahan hormone, gaya hidup, dan penambahan berat badan. Pola makan yang tidak sehat, sperti terbiasa mengkonsumsi junk food atau makan siap saji dan makanan yang mengandung lemak tinggi adalah pemicu terbesar timbulnya selulit. Tidak hanya itu, ternyata factor keturunan juga mengambil peranan mengapa seseorang bisa saja mengalami selulit, walaupun orang tersebut memiliki tubuh terbilang langsing. Dan satu lagi penyebab selulit adalah pemakaian sepatu hak tinggi, yang mengakibatkan beban jaringan penunjang lemak(dermis) bertambah. Sehingga, day tahannya lama-lama menurun hingga lemak lebih mudah masuk ke dermis dan hal ini akan menimbulkan selulit.
Melawan Selulit
Berbagai cara bisa ditempuh untuk mencegah terjadinya selulit, sepanjang cara tersebut aman untuk dilakukan. Jadi apapun bisa dilakukan untuk mengurangi selulit, sepanjang cara tersebut dapat meningkatkan aliran darah dan linfe sehingga menyingkirkan racun, dapat memerangi selulit. Ada beragam cara yang bisa dilakukan untuk memerangi selulit seperti pemakain krim anti selulit, yang bekerja untuk menghancurkan lemak. Teknik pemijatan, yang mampu memperlancar peredaran darah. Anda juga bisa melakukan penyikatan kulit, membantu meningkatkan sirkulasi dan penampilan kulit lebih baik. Jika selulit sudah telihat menggangu penampilan seseorang, teknik penyuntikan atau lebih popular disebut teknik mesoterapy, bersifat lipolsis menghancurkan lemak. Cara ini bisa menjadi alternative pilihan untuk menghancurkan selulit. Alat yang dipakai disebut mesogun. Alat ini diisi dengan cairan sari kedelai lalu disuntikan pada kulit yang mengalami selulit. Sebagai tambahan, banyak pengobatan yang ditawarkan untuk menghilangkan selulit. Namun pengobatan dan perawatan akan menjadi sia-sia jika tidak dibarengi dengan gizi seimbang, olahraga teratur, istirahat yang cukup, mengkonsumsi air mineral delapan gelas sehari, dan tidak mengkonsumsi makanan lemak jenuh. Dan tak kalah pentingnya adalah mengurangi konsumsi kopi, the dan minuman beralkohol akan sangat membantu mencegah terjadinya selulit. Kemudian mengkonsumsi sayuran hijau, buah-buahan, bawang bombai, dan bawang putih sangat baik untuk pembuangan lemak dan toksin tubuh.
Dalam menghilangkan selulit, harus dilakukan secara ‘tim’. Maksudnya, tidak bisa hanya mengandalkan obat-obatan atau suntukan saja , sementara gaya hidup Anda tidak diubah maka dapat dipastikan selulit Anda akan cepat kembali. Jadi ‘tim’ untuk menghilangkan selulit adalah pemijatan, memperbaiki gizi dan pola makan sehat, serta obat temasuk krim anti selulit.
0 komentar:
Posting Komentar